Felly Runtuwene Gencarkan Sosialisasi TPPO di Minahasa Selatan
TEVRI TV, Minsel – Ketua Komisi IX DPR-RI, Felly Estelita Runtuwene, aktif melakukan sosialisasi tentang tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Desa Buyungon, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya TPPO dan memberikan informasi mengenai cara menghindarinya.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu di Kelurahan Buyungon, Kecamatan Amurang, Minsel (28/9/2024), Felly Runtuwene menggandeng Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat mengenai prosedur yang benar dan aman dalam bekerja di luar negeri.
Pentingnya Administrasi Lengkap bagi Calon Pekerja Migran
Dalam sambutannya, Felly Runtuwene menekankan pentingnya bagi calon pekerja migran untuk mengurus seluruh administrasi melalui BP2MI. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum dan rasa aman selama bekerja di luar negeri.
“Agar apabila berangkat ke luar negeri, kita tidak akan merasa takut walaupun kita berada di negeri orang karena semua surat kita lengkap,” ungkap Felly. Dengan memiliki dokumen yang lengkap, pekerja migran akan mendapatkan perlindungan hukum yang jelas dan terhindar dari berbagai masalah yang mungkin timbul.
“Keberadaan kita akan dilindungi, mulai dari pengurusan izin, persiapan keberangkatan, pengawalan perjalanan, semua ada perlindungan hukum,” tambahnya. Perlindungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari proses perizinan hingga pendampingan selama perjalanan, sehingga pekerja migran merasa aman dan terlindungi.
Waspada Terhadap Tawaran Kerja Ilegal di Luar Negeri
Felly Runtuwene juga mengingatkan warga Sulawesi Utara (Sulut) untuk lebih berhati-hati dalam mencari pekerjaan di luar negeri, terutama jika tidak disertai dengan dokumen-dokumen yang lengkap. Tawaran pekerjaan ilegal seringkali menjebak dan dapat membawa dampak buruk bagi para pekerja migran.
“Karena apabila kita tidak disertai dengan surat-surat lengkap, maka kita akan terjebak dan bisa saja menjadi tawanan migran di negeri orang,” pesannya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan bahwa semua persyaratan administrasi telah dipenuhi sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri.
Ajakan untuk Memanfaatkan Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Legal
Sementara itu, Hendra Makalalag, Kepala Balai BP2MI Sulawesi Utara, mengajak masyarakat Minahasa Selatan untuk tidak takut bekerja di luar negeri, asalkan dilengkapi dengan administrasi yang lengkap. BP2MI siap membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memastikan proses migrasi berjalan aman dan sesuai prosedur.
“Oleh sebab itu, saya mengajak dan saya menantang apalagi anak-anak umur kreatif untuk bekerja ke luar negeri,” ajak Hendra. Dengan memanfaatkan peluang kerja di luar negeri secara legal, generasi muda dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan potensi diri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tips sukses dalam bisnis online dan meningkatkan penghasilan melalui internet, kunjungi Jagoadsense. Dapatkan panduan lengkap dan strategi terbaik untuk mencapai kesuksesan finansial Anda.
Penulis: Donnie Tutu