Respons Cepat Polres Minsel dalam Evakuasi Korban Longsor di Desa Wanga
MINSEL TEVRI – Bencana tanah longsor yang melanda Desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Rabu siang (29/1/2025), pukul 14.00 WITA, mendapatkan respons cepat dan sigap dari Polres Minsel. Aksi tanggap darurat ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana.
Lokasi longsor berada di Jalan Raya Desa Wanga, Jaga IV, sebuah area yang padat dengan pemukiman warga sekaligus menjadi jalur utama penghubung antara Desa Wanga dan Desa Picuan Baru.
Evakuasi dan Penanganan Darurat
Puluhan personel Polres Minsel, terdiri dari tim piket siaga, petugas fungsi, dan anggota Polsek Motoling, segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka berkolaborasi dengan warga setempat dan anggota Koramil TNI untuk mempercepat proses evakuasi dan penanganan longsor.
“Akses jalan tertutup sepanjang kurang lebih 15 meter akibat longsor. Sayangnya, terdapat dua korban jiwa dalam kejadian ini, yaitu JM (Jesti), seorang anak berusia 10 tahun, dan NP (Nikita), seorang wanita berusia 21 tahun. Keduanya meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor,” jelas Kapolsek Motoling, Iptu Maxi Sarijowan.
Kerja keras tim gabungan Polres Minsel, TNI, pemerintah daerah, dan warga membuahkan hasil. Kedua korban berhasil ditemukan dan dievakuasi, kemudian dibawa ke Puskesmas Motoling untuk proses pemulasaraan jenazah.
“Saat ini, kami terus berupaya membersihkan material longsor agar jalan dapat segera dilalui oleh kendaraan,” tambah Kapolsek Motoling.
Imbauan Kapolres Minsel terkait Cuaca Ekstrem
Di lokasi bencana, Kapolres Minsel, AKBP David Candra Babega, SIK, MH, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
“Personel kami masih berada di lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi tanah longsor yang menutupi jalan. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca hujan yang berpotensi menyebabkan bencana alam. Pengguna jalan harus berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca saat berkendara. Nelayan juga diminta untuk waspada saat melaut. Hindari tempat-tempat yang rawan longsor, banjir, atau bencana lainnya. Utamakan keselamatan,” tegas Kapolres Minsel. (Red)
Kunjungi Jagadsense untuk informasi lainnya.