Kabupaten Tangerang Siapkan Kafilah Terbaik untuk MTQ Provinsi Banten
TANGERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, secara resmi membuka pembinaan tahap pertama bagi Kafilah Kabupaten Tangerang. Pembinaan ini sebagai persiapan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-22 Tingkat Provinsi Banten yang akan datang, tepatnya pada Jumat, 7 Februari 2025.
Dalam acara pembukaan, Soma Atmaja memberikan motivasi kepada seluruh peserta. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan terus memperkuat tekad untuk memberikan performa terbaik.
Motivasi dan Harapan Sekda untuk Kafilah Kabupaten Tangerang
“Jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Kesempatan ini terbuka lebar, mulai dari tingkat regional hingga potensi mencapai tingkat nasional. Mulai saat ini, tanamkan dalam hati dan pikiran bahwa kita akan berjuang untuk menang dan menjadi yang terbaik,” ujar Soma Atmaja dengan penuh semangat.
Kabupaten Tangerang sendiri akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-22 Tingkat Provinsi Banten. Rencananya, acara akbar ini akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 25 hingga 29 April 2025.
Peningkatan Kualitas Peserta Menuju MTQ Provinsi Banten
Sekretaris LPTQ Kabupaten Tangerang, Hariri, menjelaskan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para peserta yang telah meraih juara umum di tingkat Kabupaten Tangerang.
“Pembinaan tahap pertama ini dilaksanakan mulai hari ini, 7 Februari, hingga Minggu, 9 Februari. Selama tiga hari dua malam, para peserta akan mengikuti pelatihan intensif di Hotel Yasmin Binong Curug, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini diikuti oleh 64 peserta, didampingi 34 pembina dan 26 panitia,” jelas Hariri.
Dua Indikator Penting Menuju Juara Umum
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Ade Baijuri, menyampaikan bahwa terdapat dua indikator utama yang diperlukan dalam mempersiapkan kafilah Kabupaten Tangerang. Tujuannya, agar dapat mempertahankan gelar Juara Umum di tingkat provinsi.
“Semangat yang tinggi adalah kunci utama, yang salah satunya diwujudkan melalui pembinaan berkelanjutan. Hal ini penting agar para peserta terus meningkatkan kualitas diri. Selain itu, kehadiran guru pembina yang kompeten juga sangat krusial dalam proses pembinaan,” pungkas Ade Baijuri.
Kunjungi Jagoadsense.com untuk informasi menarik lainnya. Backlink ke beranda situs.