Kunjungan DPR RI: Pemkot Tangsel Siap Sukseskan Program MBG
CIPUTAT//INFOTANGERANGRAYA – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung dan mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan optimal di wilayahnya. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan kesiapan ini saat menerima kunjungan dari DPR RI.
Peninjauan Langsung dan Dukungan DPR RI
Kunjungan DPR RI dilakukan langsung ke dapur umum Satuan Pelayanan Gizi (SPPG) di Serpong dan Sekolah Dasar Lengkong Gudang Timur pada Kamis, 13 Februari 2025. Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan program MBG di lapangan.
“Tadi juga dari DPR RI menyampaikan masukan-masukan dan pertanyaan-pertanyaan terkait pelaksanaan MBG di Tangsel yang kami sudah jawab juga dengan kondisi di lapangan. Tentu saja Pemkot Tangsel saat ini bertugas untuk mengawal berjalannya program ini, walaupun penganggarannya langsung dari pusat,” ujar Pilar.
Peran Aktif Pemkot Tangsel dalam Program MBG
Meskipun anggaran program MBG sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat, Pemkot Tangsel tidak tinggal diam. Pilar menegaskan bahwa Pemkot akan terus berperan aktif dalam memastikan setiap aspek program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Saat ini, Pemkot Tangsel sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan sesuai dengan tujuan program.
“Awalnya, kami diarahkan untuk menyiapkan 5% dari PAD, tapi arahan terbaru dari Kemendagri mengatakan agar dana Rp139 miliar tersebut di-hold terlebih dahulu. Saat ini, kami menunggu juknis untuk memastikan alokasi dana digunakan sebaik mungkin,” jelas Pilar.
Fokus pada Fasilitas Penunjang dan Distribusi Makanan Bergizi
Sembari menunggu juknis, Pemkot Tangsel juga berupaya keras untuk meningkatkan fasilitas SPPG, termasuk sarana dan prasarana penunjang. Targetnya adalah memiliki 70 dapur umum yang memadai untuk mendukung program MBG.
Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat, Agun Ginandjar, menambahkan bahwa anggaran dari pemerintah daerah diperbolehkan untuk melengkapi fasilitas penunjang program, meskipun tidak diperkenankan untuk anggaran makan bergizinya langsung.
“Nah ternyata sejak awal itu kan tadinya ada anggaran yang dari 5% itu harus dialokasikan untuk makan bergizi itu, ternyata kebijakan dari pusat itu bukan peruntukan untuk makan bergizinya, tapi kalau untuk turunannya seperti anak sekolah, ruangan kelas, hal-hal begitu silahkan,” kata dia.
Tangsel Sebagai Percontohan Program MBG
Pelaksanaan program MBG di Tangsel saat ini dinilai telah memenuhi standar kelayakan yang sangat baik. Mulai dari dapur umum SPPG hingga proses distribusi ke sekolah, semuanya dilakukan dengan terstruktur dan efisien. Agun Ginandjar bahkan menyebut bahwa Tangsel layak dijadikan model percontohan bagi daerah lain dalam mengelola program serupa. Dapatkan informasi bermanfaat lainnya di Jagoadsense.
Dengan komitmen dan persiapan yang matang, Pemkot Tangsel optimis program MBG akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan gizi anak-anak di Tangerang Selatan. Kunjungi halaman utama kami di Jagoadsense untuk informasi lebih lanjut.